Penulis: BPVP Bantaeng

  • Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan ke-4 BPVP BANTAENG

    Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan ke-4 BPVP BANTAENG

    Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan ke-4 telah dilaksanakan, sebanyak 8 program pelatihan akan dijalan kan pada tahap ini diantaranya, Merias Wajah dan Menata Rambut, Operator Komputer Muda, Akuntansi Junior, Housekeeping, Restaurant Attandent, Enginee Tune Up Mesin Diesel, Pembuatan Roti dan Kue dan Desainer Grafis Muda

    Pembukaan dibuka secara langsung oleh Kepala BPVP Bantaeng, Bapak Ashari Arifuddin, S.T., Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Wajo, Bapak Ir. Darwin, M.Si. dan dihadiri oleh Subkor Penyelenggara, Subkor Pemberdayaan dan Subkor Produktivitas serta beberapa instruktur.

    Kegiatan ini juga menjadi lebih istimewa dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara BPVP Bantaeng dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Wajo. MoU ini bertujuan untuk meningkatan Kompetensi Tenaga Kerja melalui Penyelenggaraan Pelatihan, Sertifikasi Kompetensi dan Penempatan Kerja.

    Semoga kerjasama yang terjalin dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak dan membawa kemajuan bagi dunia ketenagakerjaan di Indonesia.

  • Menaker Ida Fauziyah Lantik Pejabat Tinggi Madya Kemnaker, BPVP Bantaeng Berikan Selamat

    Menaker Ida Fauziyah Lantik Pejabat Tinggi Madya Kemnaker, BPVP Bantaeng Berikan Selamat

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah melantik tiga Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemnaker. Proses pengambilan sumpah dan pelantikan jabatan berlangsung di Kantor Kemnaker, Jakarta, Jumat (28/6/2024).

    Pejabat Tinggi madya untuk posisi yang dilantik yakni Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktifitas (Binalavotas), Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK), dan Inspektur Jendral Kemnaker.

    Dalam Sambutannya Ida Fauziyah mengatakan jabatan tinggu madya merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan tugas kemnaker, sekaligus posisi kunci dalam sinergitas dengan unit-unit kerja lainnya. Sebab pimpinan tinggi madya berperan dalam membantu menteri ketenagakerjaan dalam merumuskan serta mengeksekusikan kebijakan di lapangan.

    “Pelantikan ini sesuai dengan perpres nomor 95 tahun 2020 tentang kemnaker yang membuat perubahan struktur organisasi dan tata kelola kemnaker (SOTK) yang baru dan melalui proses seleksi terbuka, terukur dan tepat serta hasil seleksi telah disampaikan ke presiden,” bebernya.

    Ida Fauziyah berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja keras dan bekerja cerdas untuk kemajuan organisasi, hilangkan ego-ego pribadi yang menghambat kinerja kementerian secara keseluruhan.

    “Lakukan inovasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang mampu mendukung penyerapan anggaran yang optimal,” ucapnya.

    Menaker Ida menambahkan, pimpinan bukan hanya sekedar memberi perintah, namun harus mampu memberi keteladanan untuk bawahannya, karena dibalik kewenangan yang dimiliki seorang pemimpin, terdapat kewajiban yang harus di tunaikan.

    “Pemimpin itu harus jadi contoh dan teladan yang baik bagi para bawahannya,” tutup Kemnaker Ida.

  • Pembukaan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Angkatan-IV T.A. 2024 Kejuruan Processing Bidang Keahlian Pembuatan Roti dan Kue.

    Pembukaan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Angkatan-IV T.A. 2024 Kejuruan Processing Bidang Keahlian Pembuatan Roti dan Kue.

    1 Juli 2024

    Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Bantaeng bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melaksanakan kegiatan Pembukaan Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Angkatan-IV T.A. 2024 Kejuruan Processing Bidang Keahlian Pembuatan Roti dan Kue di Desa Pa’bentengan Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng. Pelatihan tailor made training (TMT) adalah program pelatihan yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan oleh industri/desa tersebut.

    Kegiatan TMT ini berfokus memberi keterampilan khusus pembuatan roti dan kue bagi para peserta pelatihan. Program pelatihan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 1 Juli 2024 selama 18 hari dengan akumulasi 140 JP (jam pelatihan).

    Pembukaan Tailor made training (TMT) dihadiri langsung oleh Ibu Sitti Nurbaya Syafie S.Sos, MM selaku
    Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Perluasan Kesempatan Kerja dan Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kab. Bantaeng. Dalam kesempatan yang sama, juga turut hadir ibu Andi Asnianti,S.T.,M.M. selaku Subkoord penyelenggaraan Pelatihan BPVP Bantaeng. Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar para peserta senantiasa mengikuti pelatihan tersebut dengan seksama, karena pelatihan ini sangatlah bermanfaat bagi para perserta pelatihan untuk menjadi bekal dalam dunia kerja atau dunia usaha,itulah fungsi dari sertifikat pelatihan yang didapatkan setelah mengikuti pelatihan. Beliau pun menegaskan bahwa pelatihan TMT ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan para peserta di beri pakaian kerja, alat tulis, serta uang saku sebagai penunjang selama proses pelatihan ini berjalan.

  • KEPALA BPVP BANTAENG MENJADI PEMATERI UTAMA DALAM SOSIALISASI UMKM PEMUDA: TINGKATKAN WAWASAN DAN KETERAMPILAN WIRAUSAHA MUDA

    Kepala BPVP Bantaeng, Bapak Ashari Arifuddin,S.T., berkesempatan menjadi pemateri utama dalam kegiatan sosialisasi bagi para wirausaha muda atau UMKM Pemuda. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada para pemuda yang terlibat dalam usaha mikro, kecil, dan menengah, serta menjalin kemitraan yang erat dengan dunia usaha.

    Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya peran wirausaha muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Beliau menekankan bahwa semangat dan inovasi yang dimiliki oleh para pemuda dapat menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Selama sesi sosialisasi, beliau juga membagikan berbagai pengetahuan dan strategi praktis mengenai pengelolaan usaha, pemasaran digital, serta inovasi produk. Beliau juga mengajak para peserta untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka dalam mengembangkan usaha masing-masing. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para wirausaha muda untuk membangun jaringan dan kemitraan dengan berbagai pelaku usaha yang hadir.